Di era Masyarakat 5.0, yang ditandai dengan integrasi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan digitalisasi yang merata. Persaingan peradaban Muslim mendorong peningkatan kualitas hidup melalui kewirausahaan dan dakwah Islam. Penelitian kualitatif ini menyoroti peran komunikasi dan kewirausahaan dalam dakwah. Dakwah Masyarakat 5.0 memanfaatkan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan kolaborasi antaragama. Komunikasi berperan kunci dengan penyesuaian terhadap tren kontemporer, sementara kewirausahaan diintegrasikan melalui produk Islami dan platform e-commerce. Meskipun dihadapi tantangan komersialisasi agama, kewirausahaan dakwah menawarkan peluang besar. Kesimpulannya, adaptasi teknologi melalui komunikasi dan kewirausahaan memastikan kelangsungan dakwah, tetap relevan, dan berdampak positif.
CITATION STYLE
Neli Susanti, Risma Elfira, Siti Khoiri Nurdianah, Muhammad Rivaldo Juliansyah, Khoirul Anuwar, & Alim Firmansah. (2023). Da‘Wah Dan Komunikasi Di Era Masyarakaat 5.0 : Aspek Kewirausahaan Sebagai Media Dakwah. Proceeding Conference On Da’wah and Communication Studies, 2(1), 62–67. https://doi.org/10.61994/cdcs.v2i1.98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.