Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah cara yang efektif untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kanker payudara. Namun, masih banyak wanita yang belum memahami mengenai pemeriksaan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Video Animasi Terhadap Pengetahuan SADARI Pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian Quasi Eksperimental yaitu One-Group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian sebanyak 54 wanita usia subur dengan teknik pengambilan sampling simple random sampling, sampel sebanyak 48 orang dengan kriteria inklusi berusia 15-25 tahun dan bersedia menjadi responden dengan mengisi informed consent. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisa data yaitu marginal homogeneity. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diberikan edukasi dengan media video animasi terhadap pengetahuan SADARI pada wanita usia subur terdapat 24 orang (50%) responden memiliki pengetahuan cukup dan sebagiannya memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan edukasi terdapat peningkatan dengan kategori baik sebanyak 34 orang (70,8%). Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 0,05. Disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan SADARI sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan media video animasi pada wanita usia subur di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagain pedoman asuhan keperawatan khususnya sebagai media promosi kesehatan di lingkup tatanan masyarakat untuk menekan prevalensi terjadinya kanker payudara.
CITATION STYLE
Mesa, M. D., Perwiraningtyas, P., & Susmini, S. (2021). Video Animasi sebagai Media Edukasi Pengetahuan SADARI pada Wanita Usia Subur. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(2), 103–108. https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i2.223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.