Anak-anak dengan demam dapat memiliki efek negatif yang berbahaya, seperti dehidrasi, hipoksia, kerusakan saraf, dan kejang demam. Memahami pentingnya manajemen demam yang baik pada anak. Pengetahuan ibu sangat membantu dalam penanganan demam pada balita, karena ibu dapat mencegah komplikasi demam pada anak, seperti dehidrasi dan kejang demam.. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan pengelolaan demam pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Pengadegan. Desain penelitian survei studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orangtua dari anak yang tercatat aktif sebagai anggota POSBINDU di Wilayah Kerja Puskesmas Pengadegan sebanyak 62 responden dengan teknik proportionate stratified non random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan orangtua tentang demam pada anak di wilayah kerja puskesmas pengadegan hampir separuhnya baik (45.2%). Pengelolaan demam pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Pengadegan sebagian besar baik (61.3%). Hasil dari uji korelasi spearman rank didapatkan hasil nilai p-value sebesar .15 (p-value ≤ α) dengan nilai rho sebesar .38. Kesimpulannya bahwa Tingkat pengetahuan mempunyai hubungan yang lemah dengan pengelolaan demam dimana semakin baik pengetahuan responden maka semakin baik dalam pengelolaan demam.
CITATION STYLE
Silviyana, S., Cahyaningrum, E. D., & Ningrum, E. W. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG DEMAM DENGAN PENGELOLAAN DEMAM PADA ANAK DI PUSKESMAS PENGADEGAN. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(1), 345–362. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3521
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.