Masyarakat Jawa hari ini merupakan hasil perpaduan masyarakat indigenous dimasa lalu yang telah bertemu dengan berbagai kebudayaan dari belahan dunia lain yang dibawa oleh para penjelajah yang datang karena ketertarikan meraka baik akan produk material, maupun eksotisme kebudayaan. Salah satu hasil dari persilangan kebudayaan ini adalah berbagai budaya visual termasuk yang masih bertahan dan hidup hingga hari ini. Dalam penelitian ini penulis berupaya untuk mendeskripsikan berbagai budaya visual yang masih berlaku dan digunakan oleh masyarakat Jawa di Tulungagung. Masyarakat Tulungagung dinilai masih kental akan tradisi Jawanya, terbukti dengan masih lestarinya berbagai tradisi salah satunya yang berkaitan dengan siklus hidup. Melalui tulisan penelitian ini diharapkan akan di dapatkan pemahaman tentang budaya visual yang sering digunakan, di mana biasanya masyarakat mengambil sebuah kebudayaan secara ‘taken for granted’ tanpa mengetahui tentang budaya yang dijalankannya. Dengan dipahaminya budaya visual yang ada, maka kemungkinan untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan yang ada akan semakin terbuka peluangnya dan terjaga esensi dari kebudayaan itu sendiri. Untuk kedepannya ketika pemahaman tentang budaya visual tradisi mulai ditumbuhkan diharapkan hal tersebut dapat menjadi aset atau modal kreatif dalam mengembangkan budaya visual kebaruan tanpa meninggalkan esensi daripada budaya visual tradisi yang merupakan identitas bangsa.
CITATION STYLE
Setiawan, F., & Handayaningrum, W. (2020). BUDAYA VISUAL DALAM TRADISI SIKLUS KEHIDUPAN MASYARAKAT JAWA DI TULUNGAGUNG. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 23(1), 1–12. https://doi.org/10.24821/ars.v23i1.3560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.