Skizofrenia merupakan suatu gangguan mental yang menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan, perilaku yang aneh dan terganggu.Penderita skizofrenia 70% diantaranya mengalami halusinasi.Dampak terberat yang dirasakan oleh keluarga dalam merawat pasien dengan halusinasi adalah dampak pada psikologis, terutama stress atau beban yang dirasakan oleh keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Beban Keluarga dengan Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi di InstalasI Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan tehnik purposive samplingterhadap 69 responden dari populasi 996 responden di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner beban keluarga dan kemampuan keluarga yang terdiri dari kognitif dan psikomotor. Analisa univariat dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat pada penelitian ini menggunakan uji chi square hasil penelitian menunjukan beban berat yaitu 35 responden (50,7 %), sedangkan untuk kemampuan keluarga baik 46 responden (42 %). kesimpulannya bahwa ada hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat dengan nilai p value (0,001) < (0,005). Kata kunci: halusinasi, beban keluarga, kemampuan keluarga FAMILY BURDEN CONNECTED WITH FAMILY ABILITY TO TREAT HALLUCINATORY PATIENTS ABSTRACTSchizophrenia is a mental disorder that causes the onset of thought, perception, emotion, movement, strange and disturbing behavior. Schizophrenia 70% of them have hallucinations.The toughest impact the family feels in treating patients with hallucinations is its impact on the psychological, especially the stress or burden felt by the family.The purpose of this research is to know the family's burden relationship with the ability of the family to treat hallucinative patients in the installation of hospital outpatient in West Java province.This method of study uses descriptive correlation with purposive sampling technique against 69 respondents from the population of 996 respondents in an outpatient installation of psychiatric hospitals in West Java province. The instruments used in this reseacrh used family load questionnaires and family skills questionnaires comprising cognitive and psychomotor. Univariate analysis in this research using frequency distribution and bivariat analysis of this study using chi square test. the results showed a heavy burden of 35 respondents (50.7%), while for family ability of either 46 respondents (42%).in conclusion that there is a connection between the burden of the family with the ability of families to treat hallucinatory patients in the hospital outpatient installation in the psychiatric province of West Java with a value of P (0.001) < (0.005). Keywords: hallucinations, family load, abillity family
CITATION STYLE
Rokayah, C., Novian, F. D., & Supriyadi, S. (2020). Beban Keluarga Berhubungan dengan Kemampuan Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 97. https://doi.org/10.26714/jkj.8.1.2020.97-102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.