Proses authentifkasi ketika ingin menggunakan suatu software biasanya menggunakan form login yang terdiri dari inputan username dan password. Cara ini dinilai rentan, karena bisa saja user melupakan username dan password. Kemungkinan lainnya, username dan password digunakan oleh orang lain yang tidak dinginkan atau username dan password tercuri. Arduino dapat digunakan untuk melakukan proses komputasi dan menyimpan data di dalamnya. Sehingga arduino dapat untuk melakukan proses enkripsi. Arduino dan software berkomunisasi lewat serial. Pemanfaatkan arduino untuk melakukan proses authentifikasi dinilai dapat memudahkan user sehingga tidak perlu mengingat username dan password. Kunci private tersimpan di dalam arduino. Komunikasi antara arduino dan software di enkripsi dengan metode AES sehingga mencegah kebocoran data. Cara ini dapat diimplementasikan pada software yang membutuhkan pengamanan tingkat tinggi dimana level pengamanan dilakukan secara hardware. Jika arduino tidak terhubung maka software tidak dapat digunakan. Bebrapa pengujian menunjukan dari tingkat kecepatan proses authentifikai didapatkan hasil tercepat 1 detik dan terlama 3 detik dalam kondisi ideal.
CITATION STYLE
Triansah, A. (2017). Authentifikasi Login User pada Perangkat Lunak Menggunakan Arduino dan Enkripsi AES 256. EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi, 7(2). https://doi.org/10.36448/jmsit.v7i2.968
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.