Di balik pria yang agung ada wanita agung di belakangnya. Demikianlah kata orang bijak tempo dulu. Jika ada lelaki yang menjadi ulama cendikia, tokoh ternama, atau pahlawan ksatria, maka jangan hanya kagum dengan apa yang mereka miliki, kagumilah dan lihatlah siapa ibu mereka. Ibu memiliki peran besar dalam membentuk watak, karakter, dan pengetahuan seorang anak.Menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada institusi pendidikan, baik formal maupun non formal, baik pesantren maupun bukan, tidak menjamin keberhasilan pendidikan anak,namun harus kembali lagi kepada pendidikan keluarga terutama ibu, karena ibu adalah madrasatul ula bagi anak-anaknya, ibu yang pertama kali mengenalkan anak kepada Tuhannya. Apalagi pendidikan yang ada dinegeri ini hampir semua bersistem sekuler, yang mengabaikan nilai-nilai tauhid dan aqidah yang shahih. Orang tua harus bentengi anak-anak dengan tauhid dan aqidah yang shahih, didik mereka sebagai penghafal Al-Qur'an dan hadits, ajari mereka beladiri dan iptek,sehingga mereka menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, sebagai mujahid dan mujahidah yang selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta pembela agama-Nya .Kata Kunci: Keshalehan, Kesuksesan, Pendidikan Anak
CITATION STYLE
Mahmud, M. (2016). KESHALEHAN IBU MENGANTARKAN KESUKSESAN PENDIDIKAN ANAK. ITTIHAD, 14(26). https://doi.org/10.18592/ittihad.v14i26.870
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.