Lada menjadi komoditi andalan dikenal juga dengan the king of spices. Perkembangan industri lada cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 jumlah produksi sebesar 87.841 ton, tahun 2019 mengalami peningkatan dengan jumlah produksi sebesar 91.000 ton. Sementara itu dari tahun 2020 sampai 2022 cenderung menurun dengan jumlah produksi sebesar 82.167 ton. Produktivitas petani lada di kabupaten Kepahiang, Bengkulu mengalami penurunan sebesar -0,90 kg/ha. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Kansei Engineering. Kansei adalah metode yang berfungsi memodifikasi sesuai dengan konteks, sebagai variabel independen yang mempengaruhi respon emosional terhadap produk yang digunakan. Penelitian ini menghasilkan variabel kapasitas besar, ringan, desain ringkas, terdapat pemetik dan kuat untuk dijadikan desain. Alat pemetik buah lada yang dibuat dengan software 3D Solidwork dinyatakan telah memenuhi keinginan petani, karena nilai uji homogenitas >0,05.
CITATION STYLE
Andivas, M. A., Kisanjani, A., & Misrianto, M. (2023). DESAIN ALAT PEMETIK BUAH LADA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN. JURNAL PERANGKAT LUNAK, 5(3), 362–368. https://doi.org/10.32520/jupel.v5i3.2796
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.