Indonesia has a variety of different arts in each region, ranging from traditional dance, traditional music, and traditional drama. One of the various arts is Srandul. Srandul is an art that arises from the people and involves music, dance and drama. The show can be classified into the form of folk theater because there are stories or plays played by players by dialogue. This research is located in Dukuhan Hamlet, Sumber Village, Dukun District, Magelang Regency. The method used in this study is a phenomenological research method that relies on events that existed in the past. The results of this study indicate that Srandul art in Dukuhan Hamlet began to emerge around 1982. The performance was often done based on requests from the community to fill a celebration (circumcision or marriage). Indonesia memiliki beragam kesenian yang berbeda-beda di tiap daerah, mulai dari tari tradisional, musik tradisional, dan seni drama tradisional. Salah satu dari kesenian yang beraneka ragam tersebut adalah Srandul. Srandul merupakan kesenian yang muncul dari rakyat dan di dalamnya melibatkan unsur musik, tari, serta drama. Pertunjukan tersebut dapat digolongkan ke dalam bentuk teater rakyat karena terdapat cerita atau lakon yang dimainkan oleh pemain dengan berdialog. Penelitian ini dilakukan di Dusun Dukuhan, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian fenomenologi yang bertumpu pada kejadian yang ada pada masa lampau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian Srandul di Dusun Dukuhan mulai muncul sekitar tahun 1982. Pementasannya sering dilakukan berdasarkan permintaan dari masyarakat untuk mengisi acara hajat (khitan atau nikah).
CITATION STYLE
Rohman, F. A. (2020). JEJAK KESENIAN SRANDUL DI DUSUN DUKUHAN, DESA SUMBER, KECAMATAN DUKUN, KABUPATEN MAGELANG. Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(2), 172–185. https://doi.org/10.36869/pjhpish.v6i2.130
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.