MENJANGKAU ORANG GANGGUAN JIWA DENGAN KONSEP DAUD DALAM 1 SAMUEL 16:23

  • Sitompul A
  • Nainggolan B
  • Hutagalung S
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Amanat agung yang diberikan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan jiwa kepada semua orang adalah tugas yang mulia untuk diemban, tidak terkecuali orang yang mengalami gangguan jiwa juga harus menjadi sasaran untuk dijangkau. Oleh sebab itu tujuan penulisan ini adalah menemukan metode yang efektif untuk menjangkau jiwa orang yang mengalami gangguan jiwa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui study kasus yaitu observasi lapangan, studi pustaka dan hermeneutik untuk menafsirkan ayat Alkitab yang dijadikan acuan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah seorang penginjil dalam usaha menjangkau orang yang mengalami gangguan jiwa maka harus mampu mengerti ilmu jiwa, dengan demikian metode Daud dalam menjangkau Saul yaitu dengan memberi perhatian khusus, pendampingan dan juga pemenuhan kebutuhan dalam usaha memberi kelegaan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sitompul, A., Nainggolan, B. D., & Hutagalung, S. (2021). MENJANGKAU ORANG GANGGUAN JIWA DENGAN KONSEP DAUD DALAM 1 SAMUEL 16:23. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(2), 86–99. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i2.68

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free