Maskulinisasi Ikan Platy Pedang (Xiphophorus hellerii) melalui Perendaman Larva dalam Larutan Madu dengan Dosis Berbeda

  • Mangia A
  • Serdiati N
  • Widiastuti I
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ikan platy pedang jantan memiliki keindahan bentuk, warna lebih mencolok dibanding betina, sehingga harga jual ikan platy pedang jantan lebih tinggi dibandingkan dengan betina. Oleh karena itu, para pembudidaya berupaya meningkatkan produksi ikan platy pedang jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis madu yang berbeda terhadap maskulinisasi ikan platy pedang (Xiphophorus hellerii) melalui perendaman larva. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian yaitu perendaman larva dengan dosis madu 0 mL, 25 mL, 30 mL, dan 35 mL masing-masing per liter air. Hasil analisis ragam (ANOVA) penelitian menunjukkan bahwa perendaman larva ikan platy pedang (Xiphophorus hellerii) dalam larutan madu, berpengaruh nyata terhadap maskulinisasi (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis madu yang diberikan, semakin tinggi pula jumlah persentase jantan yang dihasilkan. Dengan demikian perendaman larva ikan platy pedang dalam larutan madu mampu mengarahkan gonad larva ikan platy pedang yang belum terdiferensiasi menjadi jantan. Perendaman dalam larutan madu dengan dosis 35 ml/L selama 7 jam menunjukkan persentase maskulinisasi tertinggi yaitu sebesar 67,86%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mangia, A. D., Serdiati, N., & Widiastuti, I. M. (2023). Maskulinisasi Ikan Platy Pedang (Xiphophorus hellerii) melalui Perendaman Larva dalam Larutan Madu dengan Dosis Berbeda. Jurnal Ilmiah AgriSains, 24(1), 1–8. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v24i1.2023.1-8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free