AbstrakKebutuhan masyarakat terhadap angkutan transportasi sangat tinggi seiring pertumbuhan penduduk yang pesat, kemajuan teknologi dibidang transportasi menghasilkan trasnportasi online yang sangat diminati saat ini seperti taksi online, akan tetapi hadirnya taksi online membuat taksi konvensional mulai ditinggalkan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability to Pay (Kemampuan membyar) dan Willingness to Pay (Keinginan membayar) pengguna jasa taksi online dan konvensional sehingga mendapatkan tarif ideal. Penelitian ini dilakukan pada taksi online grab dan taksi konvensional quswha di Kota Tasikmalaya, metode penelitian yang digunakan untuk BOK menggunakan Metode Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor SK.678/AJ.206/DRJD/2002. Sedangkan analisia perhitungan ATP dan WTP menggunakan metode Slovin.Hasil analisa diketahui bahwa tarif yang berlaku di lapangan saat ini tidak berbeda jauh dengan tarif yang berlaku dilapangan, tarif minimal yang berlaku taksi online adalah Rp. 12.000, sedangkan tarif menurut BOK dari 3 jenis mobil taksi online adalah Avanza Rp. 9.688,9 /pnp-trip, Ayla Rp. 10.199,3 /pnp-trip dan Brio Rp.9.034,86 /pnp-trip, nilai ATP adalah Rp. 11.900 dan Nilai WTP Rp. 14.410. Untuk tarif taksi konvensional yang berlaku saat ini adalah Rp. 30.000, sedangkan tarif menurut BOK adalah Rp. 18.829 /pnp-trip, nilai ATP adalah Rp. 29.142 dan nilai WTP Rp. 30.957. Kata Kunci : Biaya operasional kendaraan, Keinginan membayar, Kemampuan membayar, Taksi.
CITATION STYLE
Herlina, N., Hendra, H., & Rizaldi, F. (2020). Analisis Rasio Tarif Transportasi Online Dan Konvensional Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability To Pay, Dan Willingness To Pay. Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(2). https://doi.org/10.37058/aks.v1i2.1497
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.