PT. PLN Indonesia Power ULPL TA Musi memanfaatkan energi potensial air kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan rotor generator. Sistem eksitasi memegang peranan penting dalam mengendalikan kestabilan suatu pembangkit sebagai pengendali serta berfungsi mengontrol keluaran generator seperti tegangan, arus dan faktor daya. Sistem eksitasi untuk seluruh unit pada power house PLTA Musi menggunakan sistem eksitasi jenis brush excitation. Eksitasi jenis brush excitation merupakan eksitasi dengan sikat dengan memanfaatkan keluaran generator itu sendiri sebagai eksitasinya. Daya pada generator memiliki 3 macam, yaitu daya aktif (MW), daya reaktif (MVAR), dan daya semu (MVA). Data ini diambil dari data operasi harian turbine hydro PLTA Musi unit 1. Nilai faktor daya tertinggi yang didapat pada saat pagi dini hari sebesar 0,999 Cos dengan nilai daya reaktif 0,5 Mvar hingga 1,8 Mvar. Sedangkan nilai faktor daya terendah sebesar 0,975 Cos dengan nilai daya reaktif 6,2 Mvar. Semakin kecil nilai daya reaktif maka faktor daya akan semakin besar.
CITATION STYLE
Zulhakim, A., Handayani, Y. S., & Priyadi, I. (2023). Pengaruh Sistem Eksitasi Terhadap Generator Sinkron Tiga Fasa Di Unit 1 PT. PLN Indonesia Power ULPL TA Musi. Teknosia, 17(1), 1–12. https://doi.org/10.33369/teknosia.v17i1.28708
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.