Artikel ini mengkaji ritual keagamaan pada gerakan Islam transnasional Jama'ah Tabligh. Gerakan Islam yang berpusat di Nizamuddin, India, ini lahir pada tahun 1926 dan dicetuskan oleh Mawlana Muhammad Ilyas bin Muhammad al-Hanafi al-Diyubandi al-Kandahlawi (1885-1994) pada tahun 1927 di Mewat, Delhi, India. Dalam sejarahnya, gerakan ini berhasil menarik anggota dari berbagai penjuru dunia dengan masjid sebagai pusat kegiatan mereka. Di Indonesia, Jama'ah Tabligh hadir sebagai salah satu gerakan sosial keagamaan yang pengaruhnya terasa hampir di setiap provinsi. Di Indonesia, pusat kegiatan Jama'ah Tabligh berada di Kebun Jeruk, Jakarta. Namun, untuk tingkat Asia Tenggara, kegiatan-kegiatan Jama'ah Tabligh dikendalikan dari Nizamuddin dan dalam koordinasinya juga berhubungan langsung dengan markaz di Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia.DOI: 10.15408/sdi.v18i3.426
CITATION STYLE
Bustamam-Ahmad, K. (2014). Faith on the Move: Inside of the Ijtimā‘ of Jamā‘ah Tablīgh in Pekan Baru. Studia Islamika, 18(3). https://doi.org/10.15408/sdi.v18i3.426
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.