Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 komponen yaitu planning (perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi) dan reflecting (refleksi). Rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan pertama siklus I sebesar 2,95 dengan kategori Baik sedangkan pada siklus II sebesar 3,46 dengan kategori Baik. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II di atas menunjukkan adanya peningkatan rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode tritawa sebesar 0,51. Rata-rata respon siswa pada pertemuan pertama siklus I sebesar 82,32% dengan kategori Positif sedangkan pada siklus II sebesar 87,52% dengan kategori Positif . Hasil angket respon siswa pada siklus I dan siklus II di atas menunjukkan adanya peningkatan rata-rata angket respon siswa dalam pembelajaran menggunakan metode tritawa sebesar 5,20%. Tes hasil belajar siswa pada pertemuan pertama siklus I sebesar 60, dari 25 siswa terdapat 12 siswa dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan sebesar 48% sedangkan pada siklus II rata-rata tes hasil belajar sebesar 80,84, dari 25 siswa terdapat 22 siswa dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan sebesar 88%. Rata-rata dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II di atas menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 20,84 dan persentase ketuntasan sebesar 40%.
CITATION STYLE
Wahyuni, N., Lutfiyah, L., Taufik, T., & Tafrilyanto, C. F. (2019). METODE TRITAWA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI PONDOK PESANTREN. Pi: Mathematics Education Journal, 2(2), 74–87. https://doi.org/10.21067/pmej.v2i2.3371
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.