Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penggunaan Kalimat Imperatif pada Pidato Nadiem Makarim dalam channel Kemendikbud RI serta rekomendasi sebagai Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif di SMP. Pendekatan yang digunakan dengan deskriptif kualitatif dengan analisis Teknik Bagi Unsur (BLU). Jenis kalimat imperatif yang digunakan meliputi (1) kalimat imperatif halus terdapat beberapa penanda kalimat yaitu kata coba, tolong, dan silakan. (2) Kalimat imperative permintaan ditandai dengan kata mohon. (3) Kalimat imperatif ajakan menggunakan penanda kata ayo, mari. (4) Kalimat imperatif larangan ditandai oleh kata jangan. Direkomendasikan penggunaan kalimat imperatif halus, Kalimat imperative permintaan, Kalimat imperatif ajakan dan Kalimat imperatif larangan sebagai bahan ajar teks pidato persuasif Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta menambahkan kalimat imperative pemberian izin, kalimat imperative sebagai anjuran dan kalimat imperative sebagai selamat. Kesimpulan penelitian ini terdapat empat kalimat imperatif dalam pidato Nadiem Makarim yang dapat dijadikan rekomendasi bahan ajar teks pidato persuasif serta dapat ditambah dengan imperative pemberian izin, kalimat imperative sebagai anjuran dan kalimat imperative sebagai selamat yang tidak terdapat pada pidato Nadiem Makarim
CITATION STYLE
Jubaedah, S., Setiawan, H., & Meliasanti, F. (2021). Analisis Kalimat Imperatif pada Pidato Nadiem Makarim Rekomendasi sebagai Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(6), 3808–3815. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.