Sound Change in Javanese Song Lyrics ABSTRAKArtikel ini ditulis dengan tujuan mendeskripsikan pengubahan bunyi dalam lirik lagu bahasa Jawa. Data dalam penelitian bahasa ini adalah kata atau frasa yang mengandung pengubahan bunyi bahasa Jawa. Sumber data adalah lirik lagu dari 41 judul lagu dalam enam album Video Compact Disk Dangdut Koplo. Penelitian bahasa ini dilakukan dengan mengandalkan metode introspeksi dan metode simak untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan metode padan intralingual dan teknik hubung banding menyamakan atau disebut HBS. Teknik pengecekan keabsahan hasil penelitian menggunakna teknik introspeksi. Hasil penelitian yaitu pengubahan bunyi dalam lirik lagu bahasa Jawa meliputi empat hal yaitu : (1) pengubahan bunyi {-ipun} menjadi {-nyo} karena tuntutan guru lagu; (2) pengubahan secara sinkope, kontraksi, epentesis, dan paragoge karena tuntutan guru wilangan; (3) penambahan bunyi untuk mengindahkan dalam wujud puitisasi ragam; dan (4) informalisasi ragam dengan cara penanggalan suku pertama, penanggalan bunyi awal, penanggalan vokal /a/ pada {-ake}, penanggalan vokal /e/, penghilangan bunyi di tengah, dan pemendekan dalam frase.Kata kunci: pengubahan bunyi, lirik lagu, bahasa Jawa ABSTRACTThe aim of this article is describing sound changes in Javanese song lyrics. The data in this language research are words or phrases that contain sound changes in Javanese. The data source is the song lyrics from 41 song titles in the six albums of the Dangdut Koplo Video Compact Disk. This linguistics research was conducted by relying on the introspection method and scrutinize method to collect data. The data were analyzed by using intralingual matching method and equalizing comparison technique or called HBS. The technique of checking the the research results validity uses introspection techniques. The results of the study were sound change in Javanese song lyrics covering four things, namely: (1) changing the sound {-ipun} to {-nyo} because of the demands of the song teacher; (2) changes in syncope, contraction, epenthesis, and paragoge due to the demands of the sylablle; (3) sound addition to heed in the form of variety poetry; and (4) variety informalization use first syllable dismantlement, dismantlement the initial sound, dismantlement the vowel /a/ in {-ake}, dismantlement the vowel /e/, removing the middle sound, and shortening the phrase.Keyword: sound change, song lyric, Javanese language
CITATION STYLE
Mijianti, Y. (2021). Pengubahan Bunyi dalam Lirik Lagu Bahasa Jawa. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(2), 121. https://doi.org/10.30651/st.v14i2.7246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.