Siswa berbakat atau gifted masih jarang diidentifikasi menggunakan metode nontes seperti pengisian angket, observasi dan wawancara, karena kebanyakan identifikasi siswa berbakat biasanya dengan melalui serangkaian tes psikologi, padahal selain tes psikologi yang hanya bisa dilakukan oleh Psikolog asesmen keberbakatan juga bisa dilakukan dengan metode nontes yaitu dengan mengisi angket nominasi dari orang tua, guru, diri sendiri dan teman sebaya, disertai dengan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi prestasi siswa. Sehingga tujuan pada penelitian ini adalah melakukan asesmen keberbakatan dengan metode nontes untuk mengidentifikasi siswa berbakat di tingkat sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan mengisi angket survei oleh subjek, teman sebaya, orang tua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek penelitian dapat diidentifikasi keberbakatannya melalui metode nontes atau hanya dengan hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan hasil angket survei nominasi orang tua, guru, teman sebaya dan diri sendiri sebagai identifikasi tahap awal.
CITATION STYLE
Rahmah, H. (2024). Asesmen Keberbakatan Nontes Untuk Mengidentifikasi Siswa Berbakat (Giftedness). Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(1), 378. https://doi.org/10.35931/am.v8i1.2884
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.