Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Pada Preeklampsia ringan, gejala subjektif belum dijumpai, tetapi pada preeklampsia berat diikuti keluhan subjektif berupa sakit kepala terutama daerah frontalis, rasa nyeri di daerah epigastrium, gangguan mata, penglihatan menjadi kabur, mual muntah, gangguan pernafasan sampai sianosis, dan terjadi gangguan kesadaran. Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya kejadian preeklampsia di Provinsi Lampung.Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RS Lampung.Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitikkorelasidengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat di rumah sakit pada bulan Januari-April 2017. Sampel penelitian ini menggunakan Kuota Sampling. Data yang diambil adalah data primer, alat pengumpulan data berupa kuisioner.Analisis data yang digunakan univariat dengan persentase, bivariat dengan Chi Square.Hasil penelitian didapatkan dari 15 responden ibu hamil yang cemas terdapat 13 (86.7%) responden yang mengalami Preeklampsia, dan sebanyak 2(13.3%) orang yang tidak mengalami Preeklampsia. Hasil uji statistik diperoleh P Value = 0.005 dan OR = 12.188 (95% CI 2.186 – 67.945). Penelitian menyimpulkan ada hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia. Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan di Rumah Sakit dapat membuat ruangan terpisah bagi ibu hamil yang mengalami Preeklampsia, sehingga tidak mengganggu psikis (cemas) ibu hamil yang tidak mengalami Preeklampsia.
CITATION STYLE
Rudiyanti, N., & Raidartiwi, E. (2018). Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di Sebuah RS Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 173. https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.926
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.