KAJIAN SPASIAL RISIKO BENCANA TSUNAMI KABUPATEN SERANG, BANTEN

  • Zahro Q
N/ACitations
Citations of this article
73Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kabupaten Serang memiliki bahaya tsunami. Hingga tahun 2022, bahaya tsunami setinggi 3 meter di garis pantai mungkin terjadi di Kabupaten Serang. Bahaya baru akan menjadi risiko jika terekskalasi oleh kerentanan. Faktor ini perlu diselidiki karakter spasialnya agar pengampu kepentingan memiliki lokus mitigasi bencana tsunami. Kajian spasial bahaya tsunami dilakukan dengan oleh data DEM dan ketinggian air tsunami pada garis pantai. Pembuatan peta dilakukan dengan dengan menggunakan metode Hloss dikombinasikan dengan metode cut elevation. Kajian kerentanan sosial dilakukan dengan melibatkan 4 parameter: 1) usia ketergantungan 2) rasio kelamin 3) rasio penduduk cacat 4) rasio penduduk miskin. Wilayah risiko tsunami tersebar di sepanjang pesisir utara dan barat Kabupaten Serang. Di wilayah barat, sepanjang pantainya merupakan wilayah risiko tinggi tsunami hingga sejauh 100 meter ke dalam dari garis pantai. Di belakang zona risiko tinggi terdapat wilayah risiko sedang dan rendah dengan jarak hingga sejauh 50 meter ke dalam dari zona risiko tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zahro, Q. (2019). KAJIAN SPASIAL RISIKO BENCANA TSUNAMI KABUPATEN SERANG, BANTEN. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 12(1), 44–52. https://doi.org/10.29122/jstmb.v12i1.3699

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free