Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang faktor resiko stroke dengan perilaku pencegahan stroke di wilayah kerja Puskesmas Sail Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 97 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah valid dan reabilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 70 responden (72,2%), sikap yang baik sebanyak 66 responden (68,0%) dan perilaku pencegahan stroke baik sebanyak 58 reponden (59,8%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang faktor resiko stroke dengan perilaku pencegahan stroke dengan p value (0,866) > alpha (0,05) dan ada hubungan antara sikap masyarakat tentang faktor resiko stroke dengan perilaku pencegahan stroke p value (0,025) < alpha(0,05). Kesimpulannya bahwa masyarakat (pralansia) rata-rata mempunyai pengetahuan baik, sikap baik serta perilaku baik dalam melakukan pencegahan stroke.
CITATION STYLE
Ulandia, S. B., Utomo, W., & Utami, S. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Faktor Resiko Stroke Dengan Perilaku Pencegahan Stroke. JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa, 2(2), 53–60. https://doi.org/10.57218/jkj.vol2.iss2.890
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.