Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat secara fisik, mental dan sosial yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah menengah di kota Bukittinggi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan adalah Preekperimen dengan pendekatan one group pre-test post-tes. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja adalah 23,714 dengan standar deviasi 13,684. Sedangkan nilai p value 0,0001 dengan α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Untuk itu peneliti mengharapkan penilitian ini bisa dijadikan salah satu bentuk kegiatan rutin untuk menambah wawasan siswa/i teantang sistem reproduksi.
CITATION STYLE
Utami, A. S., & Fidora, I. (2021). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 5(2), 73–82. https://doi.org/10.36341/jka.v5i2.2221
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.