Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembentukan karakter peserta didik yang akan menjadi calon pengurus OSB masa bhakti 2018-2019 serta karakter yang harus ada pada diri pengurus OSB itu sendiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pembimbing OSB, wali kelas, dan lima peserta didik kelas 11. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Karakter yang dibentuk dalam menyiapkan calon Pengurus OSB yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, cinta tanah air, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab. Metode yang digunakan dalam membentuk karakter calaon pengurus OSB yaitu: (1) Metode ceramah, Metode ini dilakukan dalam setiap kegitatan yang dilakukan oleh pembimbing ataupun wali kelas; (2) Metode Diskusi, metode ini dilakukan ketika sedang ada kumpul dengan pengurus OSB ataupun ketika mendampingi rapat pengurus OSB; (3) metode Pemberian tugas (resitasi), Pengurus OSB diberikan tugas sesuai dengan bagiannya; dan (4) Metode Pembiasaan, Pengurus OSB dilatih untuk disiplin, memutuskan untuk mengadakan kegiatan dalam rapat atau dengan musyawarah mufakat. Kata
CITATION STYLE
Rusydiana, M. (2019). PEMBENTUKAN KARAKTER CALON PENGURUS ORGANISASI SANTRI BINA UMAT (OSB). JIPSINDO, 6(1), 46–69. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v6i1.24331
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.