Subjektivitas Imperfek: Perempuan dalam "Second Account" di Instagram

  • Sirait A
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Instagram adalah media sosial populer yang berbasis pada gambar. Penggunaannya memiliki akun yang biasanya untuk profil dirinya sendiri sebagai ruang ekspresi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Seiring berkembangnya fitur di Instagram, seseorang dapat memiliki lebih dari satu akun. Ada akun yang dikhususkan untuk lingkaran pertemanan tertentu disebut dengan second account, sebagai akun privat yang digunakan untuk berekspresi dan berelasi melalui gambar. Mereka memiliki kesadaran untuk menghindari relasi dan tatapan dari akun utama mereka, sehingga mereka membangun subjektivitas yang berbeda dalam second account mereka. Ketika berelasi dalam ruang lingkup yang kecil dan terpercaya, tiga orang perempuan subyek riset menunjukkan diri mereka yang ‘sebenarnya’. Apa yang dimaksud dengan subjektivitas yang mereka tunjukkan ini? Unggahan mereka di second account berupa cerita yang dibagikan kepada orang-orang terpercaya. Dalam ruang yang aman ini, terbangunlah subjektivitas yang tidak sempurna, atau subjektivitas imperfek. Melalui riset etnografi media sosial, saya mengikuti cerita dari tiga orang perempuan mengenai akun kedua (second account) mereka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sirait, A. R. (2022). Subjektivitas Imperfek: Perempuan dalam “Second Account” di Instagram. Lembaran Antropologi, 1(1), 1–19. https://doi.org/10.22146/la.3486

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free