Malaria merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles sp. betina. Lampung merupakan daerah endemis malaria dengan Annual Parasite Incidence (API) yang tinggi. Kabupaten Pesawaran merupakan daerah dengan API tertinggi di Lampung, dengan kasus terbanyak di daerah Hanura. Tingginya angka kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap malaria. Penelitian ini dilakukan dengan studi potong lintang, di wilayah kerja Puskesmas Hanura, khususnya Desa Sukajaya Lempasing. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sukajaya Lempasing dengan sampel sebanyak 35 orang yang terseleksi. Data yang dikumpulkan berupa kuesioner Pengetahuan, sikap dan perilaku. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian didapatkan, pengetahuan masyarakat tentang malaria sudah baik dilihat dari tingginya persentase masyarakat yang mengetahui tentang malaria dan gejalanya, berikut upaya pencegahan dan pengendaliannya. Masyarakat yang setuju untuk melakukan penghindaran diri terhadap gigitan nyamuk sebanyak 91%, sebanyak 97% setuju untuk diambil darahnya dan 94% setuju dalam keterlibatan upaya pemberantasan nyamuk. Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura sudah baik
CITATION STYLE
Shaqiena, A., & Mustika, S. Y. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura. Jurnal Analis Kesehatan, 8(2), 43. https://doi.org/10.26630/jak.v8i2.1861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.