Pandemi dan Bentuk Diskriminasi Baru: Sebuah Kritik Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Menghadapi Wabah Covid-19

  • Widodo A
N/ACitations
Citations of this article
117Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACTThe social aspect is one of the areas most affected by the Covid-19 outbreak. In addition to maintaining cleanliness, social restrictions are considered the most effective steps to avoid contracting Covid-19. Community response in the social field has given rise to a new phenomenon, namely the emergence of discrimination. This study aims to reveal the causes and forms of discrimination during the Covid-19 outbreak. This research uses a phenomenological approach. This approach is used to understand and describe in detail related to phenomena that occur in society during a pandemic. Data collection through interviews and participatory observation. Research location in the city of Mataram. The issues to be examined in this study include: Why did discrimination occur? What forms of discrimination existed in the community during the pandemic? The results showed that discriminatory behavior occurs because of excessive fear in responding to Covid-19. New forms of discrimination that emerged in the pandemic era included policy discrimination, worship discrimination, and social discrimination. Policy discrimination can be seen from the different treatments and regulations in areas that have the potential to become epidemics. Discrimination in worship can be seen from the restrictions on the use of places of worship for people outside the community. Social discrimination is manifested by mutual suspicion, isolation of migrants, isolation of sick people, reluctance to help sick people, isolation of people who are indicated by COVID, antipathy towards strangers, and the creation of an inclusive environment. These new forms of discrimination are contradictory to the genuine character of the Indonesian people who are friendly, family, uphold the values of justice, and help each other if you experience difficulties. Covid-19 has formed a mind that tends to look for life alone without caring about others. ABSTRAKAspek sosial merupakan salah satu bidang yang paling banyak terdampak dengan adanya wabah Covid-19. Selain menjaga kebersihan, melakukan pembatasan sosial merupakan langkah yang dianggap paling efektif agar tidak terjangkit Covid-19. Respon masyarakat dalam bidang sosial telah menimbulkan fenomena baru yaitu munculnya diskriminasi. Penelitian ini bertujuan mengungkap penyebab dan bentuk-bentuk diskriminasi selama wabah Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini digunakan untuk memahami dan menggambarkan secara detail terkait dengan fenomena yang terjadi di masyarakat selama pandemi. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi partisipasi. Lokasi penelitian di kota Mataram. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain: Mengapa diskriminasi itu terjadi? Bagaimana bentuk diskriminasi yang ada di dalam masyarakat selama pandemi? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku diskriminasi terjadi karena adanya ketakutan yang berlebihan dalam menanggapi Covid-19. Bentuk diskriminasi barau yang muncul di era pandemi antara lain diskriminasi kebijakan, diskriminasi peribadahan dan diskriminasi sosial. Diskriminasi kebijakan dapat terlihat dari adanya perbedaan perlakuan dan peraturan terhadap bidang-bidang yang berpotensi menjadi tempat penyebaran wabah. Diskriminasi peribadahan terlihat dari adanya pembatasan penggunaan tempat ibadah bagi masyarakat di luar komunitas. Diskriminasi sosial diwujudkan dengan adanya sikap saling mencurigai, pengucilan terhadap para perantau, pengucilan terhadap orang yang sakit, enggan membantu orang yang sakit, pengucilan terhadap orang yang terindikasi Covid, antipati terhadap orang asing dan terbentuknya lingkungan inklusif. Bentuk-bentuk diskriminasi baru tersebut kontradiktif dengan karakter asli bangsa Indonesia yang ramah, kekeluargaan, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan saling membantu jika saudara mengalami kesusahan. Covid-19 telah membentuk mental yang cenderung mencari hidup sendiri tanpa peduli orang lain.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widodo, A. (2020). Pandemi dan Bentuk Diskriminasi Baru: Sebuah Kritik Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Menghadapi Wabah Covid-19. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2). https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v7i2.138

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free