Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pencabulan terhadap anak di Kabupaten Jeneponto, dan upaya kepolisian untuk mengatasi tindak pidana pencabulan terhadap anak di kabupaten jeneponto. Penelitian ini dilaksanakan di Polres Jeneponto Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif yaitu merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai bahan hukum primer dan sekunder adapun bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer melalui wawancara langsung kepada narasumber yang berkaitan dengan tulisan ini, dan bahan hukum sekunder denganmengumpulkan data dari berbagi literatur yang ada, berupa buku, artikel-artikel yang diperoleh dari penelusuran internet, termasuk aturanperundang-undangan yang terkait dengan permasalahan dalam penelitianini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan terhadap anak yaitu faktor rendahnya Pendidikan dan ekonomi, factor lingkungan atau tempat tinggal, dan faktor teknologi, dan (2) Upaya kepolisian untuk mengatasi tindak pidana pencabulan terjadap anak di kabupaten jeneponto yaitu: Dalam Upaya Preventif pihak kepolisian melakukan beberapa hal yaitu mengadakan penyuluhan hukum dan keagamaan, memberikan arahan kepada masyarakat agar memakai pakaian yang sopan, menciptakan suasana yang tidak menyimpang dengan tata nilai yang dianut oleh masyarakat dan pihak kepolisian rutin melakukan patroli dan razia untuk menanggulangi tindak pidana pencabulan. Sedangkan dalam upaya represif pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka. This study aims to determine the factors that led to the crime of sexual abuse of children in Jeneponto Regency, and the police's efforts to deal with crimes against children in Jeneponto Regency. This research was conducted at the Jeneponto Regional Police Unit for the Protection of Women and Children. The research method used is normative law, namely research that examines the study of documents, which uses a variety of primary and secondary legal materials while the legal material used is primary legal material through direct interviews with sources related to this paper, and secondary legal material with collecting data from sharing literature that exists, in the form of books, articles obtained from internet searches, including laws related to problems in this study. The results showed that, (1) factors that cause the occurrence of criminal acts of sexual abuse against children, namely low education and economic factors, environmental or residential factors, and technological factors, and (2) police efforts to overcome criminal offenses against children in jeneponto district, namely: In Preventive Efforts the police do several things, namely providing legal and religious counseling, giving direction to the public to wear polite clothes, creating an atmosphere that does not deviate from the values adopted by the community and the police regularly conducting patrols and raids to deal with criminal acts of sexual abuse. Whereas in repressive efforts the police conduct investigations and arrests of suspects.
CITATION STYLE
Saleh, S., Mas, M., & Siku, A. S. (2019). TINDAK PIDANA PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK DI KABUPATEN JENEPONTO. Indonesian Journal of Legality of Law, 2(1), 33–37. https://doi.org/10.35965/ijlf.v2i1.82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.