Anemia merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada penyakit keganasan.Mekanismenya sangat kompleks, yaitu anemia dapat terjadi sebagai dampak langsungdari penyakit keganasan atau akibat dari pengobatannya. Angka kejadian anemia padapasien dengan penyakit keganasan berkisar antara 35% hingga 95% bergantung padajenis penyakit keganasan dan regimen kemoterapi yang dipakai. Radioterapi dankemoterapi seperti cisplatin, etoposid, dan kombinasi dari siklofosfamid, metotreksatdan 5-fluorourasil terbukti dapat menyebabkan anemia derajat sedang sampai berat,oleh sebab itu anemia pada pasien keganasan sangat membutuhkan penanganan yangbaik karena dapat mempengaruhi proses pengobatan, dan kualitas hidup.
CITATION STYLE
Rouli, N., & Amalia, P. (2016). Anemia pada Penyakit Keganasan Anak. Sari Pediatri, 6(4), 176. https://doi.org/10.14238/sp6.4.2005.176-81
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.