RESPON FISIOLOGIS DAN KOMPONEN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI PADA LAHAN GAMBUT

  • Ananda R
  • Zulfita D
  • Hariyanti A
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Produktivitas jagung manis di masyarakat Kalimantan Barat masih rendah dikarenakan petani belum menggunakan varietas unggul dan menanam pada lahan gambut. Dengan hal ini penggunaan varietas unggul dan penambahan hara pada lahan diperlukan. Penambahan unsur hara pada lahan gambut dapat dilakukan dengan penggunaan pupuk hayati. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Jalan Reformasi Gg. Racana Untan. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 9 Mei sampai 15 Agustus 2022. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui respon fisiologi tanaman jagung terhadap pemberian berbagai jenis pupuk hayati, (2) mencari dosis pupuk hayati yang terbaik terhadap respon fisiologi tanaman dan komponen  hasil salah satu varietas jagung manis pada lahan gambut, (3) mencari varietas jagung manis yang paling baik tehadap respon fisiologi dan komponen hasil dengan pemberian pupuk hayati di lahan gambut, dan (4) Mendapatkan dosis pupuk hayati yang terbaik terhadap respon fisiologi tanaman jagung pada lahan gambut. Penelitian ini menggunakan percobaan lapangan dengan pola Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 2 faktor perlakuan yaitu faktor Varietas jagung manis(V) dan pupuk hayati Petrobio (P) yang terdiri dari masing masing 3 taraf perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan dan setiap perlakuan terdapat 4 tanaman sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah Varietas Jagung Ketan (V) terdiri dari : v₁ = Jagung ketan varietas Rasanya F1, v₂ = Jagung ketan varietas Kumala F1, dan v₃ = Jagung ketan varietas Jutawan F1. Sebagai sub plot adalah dosis pupuk hayati Petrobio  (P) terdiri dari 3 taraf yaitu : p₁ = 30 kg/ha ≈ 0,56 g/tanaman, p₂ = 40 kg/ha ≈ 0,75 g/tanaman, dan p₃ = 50 kg/ha ≈ 0,938 g/tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain: berat kering tanaman (g), luas daun total (cm2), Indeks Luas Daun (ILD), Laju Asimilasi Bersih (LAB), Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT), berat per tongkol berkelobot (g), berat per tongkol tanpa kelobot (g), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), dan berat tongkol/petak (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian semua dosis pupuk hayati menghasilkan respon fisiologis yang sama baiknya pada semua varietas jagung manis, interaksi antara jenis Varietas Rasanya F1 dan pupuk hayati dosis 30 kg/ha memiliki respon fisiologis dan komponen hasil terbaik pada lahan gambut, dan Varietas Rasanya F1 menunjukkan respon fisiologis yang terbaik pada pemberian berbagai dosis pupuk hayati.            Kata kunci : Gambut, Hasil, Jagung Manis, Pupuk Hayati, Respon Fisiologis

Cite

CITATION STYLE

APA

Ananda, R. D., Zulfita, D., & Hariyanti, A. (2022). RESPON FISIOLOGIS DAN KOMPONEN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI PADA LAHAN GAMBUT. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12(1), 70. https://doi.org/10.26418/jspe.v12i1.60350

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free