Peran seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan sehingga mampu membangkitkan perasaan orang lain. Namun kurangnya wadah seni yang interaktif berdasarkan teknologi modern, dengan menggunakan konsep edutainment dan yang dapat menampung sebuah pameran seni kontemporer dalam skala besar masih dapat terbilang sedikit banyak ruang serbaguna yang di gunakan sebagai tempat pameran seni. Oleh karena itu penulis melakukan pendekatan Architourism pada isu perancangan dengan menggunakan dasar standar galeri dan mempunyai studio interaktif yang berfungsi sebagai sarana memperkenalkan budaya dan seni kontemporer dengan cara yang lebih modern yang dapat melibatkan pengunjung untuk lebih interaktif dengan media teknologi yang sedang berkembang dan memberikan pengalaman yang berbeda. Perancangan Galeri Seni Rupa Kontemporer di Cikini, Jakarta Pusat ini mempunyai konsep memberikan pengalaman baru untuk menikmati sebuah karya seni dengan media yang berbeda-beda dan memberikan ruang publik yang dapat di pergunakan untuk berinteraksi dan bersantai.
CITATION STYLE
Sulistyohadi, B. S. C., & Purnama, L. (2019). GALERI SENI RUPA KONTEMPORER. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(1), 390. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i1.3809
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.