HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KLINIK TUTUN SEHATI TAHUN 2019

  • Damanik S
  • Novianti Sitompul L
N/ACitations
Citations of this article
62Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK   Pendahuluan : Data World Health Organization (WHO) tahun 2016 Amerika serikat menjadi negara dengan angka hipertensi paling tinggi. Sekitar 25.000 kematian dan lebih dari 1,5 juta serangan jantung dan stroke terjadi setiap tahun. Tujuan: untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan hipertensi pada lansia di klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa tahun 2018.Metode :Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh lansia yang mengalami hipertensi yang berkunjung di klinik Tutun Sehati yang berjumlah 30 orang dan sampel diambil dari keseluruhan total populasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode chi-square (α=0,05). Hasil :Setelah dilakukan uji statistik (uji chi-square) tingkat kepercayaan 95% dengan α=0,05 diperolehhasilρ=0,003 maka ada hubungan aktifitas fisik dengan hipertensi pada lansia, diperoleh ρ=0,028 maka ada hubungan kebiasaan merokok dengan hipertensi pada lansia. diperoleh ρ=0,007maka ada hubungan kebiasaan makan dengan hipertensi pada lansia.Kesimpulan :Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lansia yang berisiko mengalami hipertensi terjadi pada lansia yang memiliki gaya hidup yang tidak baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Damanik, S., & Novianti Sitompul, L. (2020). HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KLINIK TUTUN SEHATI TAHUN 2019. Nursing Arts, 14(1), 30–36. https://doi.org/10.36741/jna.v14i1.110

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free