Pendidikan Humanis dalam Prespektif Islam (Implementasi Nilai-Nilai Ketauhidan dalam Pembeljaran)

  • Muizzuddin M
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini akan menjelaskan tentang konsep pendidikan humanis dalam perspektif Islam, pendidikan humanis adalah konsep pendidikan yang berangkat dari asumsi bahwa manusia pada dasarnya memiliki potensi yang sama yang harus dikembangkan dan dibina secara intensif. Dalam pendidikan humanis, antara pendidik dan peserta didik bukanlah posisi subjek-objek, tetapi peserta didik diposisikan secara setara (egaliter), sebagai subjek terdidik sekaligus sebagai subjek pendidikan (belajar bersama). Pendidikan humanis secara langsung mengajak peserta didik untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi dengan bimbingan dari pendidik. Islam sebagai agama kasih sayang telah merevolusi bentuk-bentuk dehumanisasi dalam bentuk hegemonik-eksploitatif terhadap manusia yang dianggap inferior dari segi materi. Penulis menyimpulkan, dengan konsep tauhid, tauhid, Islam mencoba memposisikan manusia yang sama di hadapan Tuhannya. Nilai-nilai ketuhanan (tauh}id) menjadi landasan interaksi antar manusia tanpa mempersoalkan perbedaan biologis maupun materiil. Jadi, tauh}id merupakan landasan pendidikan humanis yang akan menjadikan pribadi individu dan sosial sebagai tujuan Tuhan menciptakan manusia menjadi 'abd sekaligus pemimpin di muka bumi

Cite

CITATION STYLE

APA

Muizzuddin, M. (2017). Pendidikan Humanis dalam Prespektif Islam (Implementasi Nilai-Nilai Ketauhidan dalam Pembeljaran). JALIE: Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, I(I). https://doi.org/10.33754/jalie.v1i1.92

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free