PENGELOLAAN SAMPAH KOTA BERDASARKAN KONSEP ZERO WASTE

  • Riali M
N/ACitations
Citations of this article
127Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstractWaste becomes one of the crucial problems, even including cultural problems, because the impact will disrupt all aspects of life. Most landfills are operated using an open dumping system even though the landfill is designed with a sanitary landfill system. Therefore proper handling is needed to reduce the risks associated with waste problems. One of the waste handlings that can be done is with a sustainable waste management system, which is the concept of zero waste. This is in line with the efforts of the SDGs' target to state that the country as a whole can reduce waste generation through prevention, reduction, recycling, and reuse. This study uses a descriptive qualitative method with a technical approach to the analysis of literature studies in examining zero waste-based waste management systems through several case studies, namely the City of Canberra, South Korea, Sweden, Brazil, Japan, and Germany. The results showed that implementing the waste management system with the concept of zero waste required the collaboration of all parties not only stakeholders, and indirectly the cultural characteristics of the community played an important role to realize the concept of zero waste because of the need for high public awareness. And essentially all parties, both the government and the community want to reduce the amount of waste from both sources and landfills and improve the recycling system to create an ideal city. Keywords: Municipal Waste, Waste Management, Zero Waste AbstrakSampah menjadi salah satu permasalahan yang krusial bahkan termasuk masalah kultural karena dampak yang ditimbulkan akan mengganggu semua aspek kehidupan. Sebagian besar tempat pembuangan sampah dioperasikan dengan menggunakan sistem open dumping walaupun TPA tersebut didesain dengan sistem sanitary landfill. Oleh sebab itu diperlukan penanganan yang tepat untuk mengurangi resiko terkait masalah sampah. Salah satu penanganan sampah yang dapat dilakukan adalah dengan sistem pengolahan sampah berkelanjutan yaitu konsep zero waste. Hal ini sejalan dengan upaya target SDGs menyatakan bahwa negara secara menyeluruh mampu mengurangi timbulan sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan pemakaian kembali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teknis analisis studi literatur dalam mengkaji sistem pengelolaan sampah berbasis zero waste melalui beberapa studi kasus yaitu Kota Canberra, Korea Selatan, Swedia, Brasil, Jepang, dan Jerman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menerapkan sistem pegelolaan sampah dengan konsep zero waste diperlukan kerjasama semua pihak tidak hanya pemangku kepentingan, dan secara tidak langsung komitmen masyarakat berperan penting untuk mewujudkan konsep zero waste karena perlunya kesadaran masyarakat yang tinggi. Dan pada hakekatnya semua pihak baik pemerintah dan masyarakat menginginkan untuk mengurangi jumlah sampah baik dari sumber maupun TPA dan meningkatkan sistem daur ulang untuk mewujudkan kota yang ideal.Kata Kunci : Sampah Kota, Pengelolaan Sampah, Zero Waste

Cite

CITATION STYLE

APA

Riali, M. (2020). PENGELOLAAN SAMPAH KOTA BERDASARKAN KONSEP ZERO WASTE. Pondasi, 25(1), 63. https://doi.org/10.30659/pondasi.v25i1.13037

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free