Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning pada materi Larutan Penyangga di Kelas XI SMA Negeri 1 Telaga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Telaga dan diambil 2 kelas sebagai sampel. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan desain Pretest-Postest Nonequivalent Control Grup. Instrumen penelitian berupa tes berpikir kritis dalam bentuk esay yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Tes yang digunakan berstatus valid dengan reliabilitas r = 0,72 (kategori tinggi). Analisis data menggunakan uji F untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai Fhitung = 6,68 > Ftabel = 3,99 sehingga H0 berada pada daerah penolakan atau terima H1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
CITATION STYLE
Desni, N. W., Sihaloho, M., & Pikoli, M. (2019). Studi Komparasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning Pada Materi Larutan Penyangga di Kelas XI SMA Negeri 1 Telaga. Jambura Journal of Educational Chemistry, 1(2), 63–68. https://doi.org/10.34312/jjec.v1i2.2666
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.