Penyuluhan dan Pendampingan Hukum Terkait Kekerasan terhadap Perempuan di MAN 1 Cikeusal Kabupaten Serang

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan masih selalu ramai diperbincangkan. Karena memang catatan-catatan di berbagai media tentang perempuan sebagai korban kekerasan masih tinggi. Di sekitar kita kadang tak asing lagi terdengar tentang berbagai kasus yang terjadi. Data dari Komnas Perempuan, begitu pun berbagai Lembaga Komunitas terkait menyatakan memang masih ada kasus kekerasaan yang dialami perempuan. Data mengenai korban kekerasan terhadap perempuan tidak berarti bahwa negara telah merekap dan menangani semua. Pada kenyataannyapun, perempuan korban kekerasan belum banyak yang berani berbicara. Diamnya korban pun menimbulkan masalah lain terkait sulitnya menjerat pelaku tindak kekerasan. Itulah mengapa dibutuhkan penanganan khusus mengingat kasus kekerasan yang dialami perempuan memiliki sensitifitas tinggi. Pendampingan untuk korban kekerasan ini menjadi salah satu anjuran yang dihantarkan dan tentu diharapkan menjadi salah satu solusi dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. Oleh karena permasalahan di atas, pentingnya dilakukan penyuluhan serta pendampingan terhadap perempuan untuk meminimalkan kekerasan terhadap perempuan. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini dilaksanakan di MAN 1 Cieukesal Kabupaten Serang Banten di mana peserta dalam kegiatan ini adalah siswa siswi kelas 12 dengan metode penarik bahan dan pendampingan. Hasil pengabdian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada siswa-siswi terkait dengan hal-hal apa saja yang dianggap kekerasan serta apa yang harus dilakukan jika terjadi tindakan kekerasan di lingkungan sekitar mereka