Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender yang diterima perempuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu novel Cantik itu Luka dengan objek penelitian berupa ketidakadilan gender dalam novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan cara baca, kutip dan mencatat data yang menjawab kedua rumusan masalah dengan instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Data yang telah dikumpulkan dalam bentuk tabel selanjutnya direduksi sehingga yang akan dianalisis hanya data yang sesuai dengan tujuan analisis dengan bentuk penyajian secara formal dan informal. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 10 (sepuluh) data bentuk ketidakadilan gender yang diterima perempuan dalam Cantik itu Luka. Ketidakadilan tersebut disebabkan oleh dominasi salah satu gender, dalam hal ini pihak laki-laki yang menyulitkan perempuan. Relasi gender tersebut menyebabkan beragam ketidakadilan seperti kekerasan, marginalisasi, stereorip, subordinasi dan beban kerja. Tokoh perempuan dalam Cantik itu Luka mendapat kekerasan berupa kekerasan fisik dan pemerkosaan, stereotip tentang pelacur, marginalisasi oleh tentara Jepang, subordinasi sebagai alat pertukaran dan beban kerja yang memberatkan pihak perempuan.
CITATION STYLE
N.L.A. Febrianti, I.W. Artika, & G. Artawan. (2023). KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 12(1), 34–43. https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.