Kedelai edamame merupakan tanaman yang berasal dari Jepang. Peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame dapat dilakukan dengan penambahan pupuk improbio tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk dan mendapatkan dosis pupuk improbio TKKS terbaik pada kedelai edamame. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non-faktorial dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunanakan sebagai berikut: S0 (Tanpa pemberian pupuk improbio tandan kosong kelapa sawit), S1 (50 g/tanaman), S2 (100 g/tanaman), S3 (150 g/tanaman), S4 (200 g/tanaman), S5 (250 g/tanaman). Parameter yang diamati yaitu: analisis fisik dan kimia tanah, tinggi tanaman, diameter batang, waktu berbunga, jumlah polong segar/tanaman, berat polong segar/tanaman, jumlah polong isi/tananaman, berat polong isi/tanaman. Analisis data menggunakan Anova dengan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk improbio TKKS berpengaruh pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat polong segar/tanaman, dan berat polong isi/tanaman. Dosis pupuk improbio terbaik untuk pertumbuhan tanaman kedelai edamame adalah 250 g/tanaman, sedangkan dosis terbaik untuk produksi kedelai edamame adalah 200 g/tanaman.Kata kunci: Edamame, improbio, tandan kosong kelapa sawit
CITATION STYLE
Febrianti, F., Pitaloka, N., & Rifqah, R. A. (2022). Respon Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) Terhadap Dosis Pupuk Improbio Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Ilmiah Respati, 13(2), 165–173. https://doi.org/10.52643/jir.v13i2.2708
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.