Kesejahteraan budaya (cultural wellbeing) merupakan konsep penting dalam kaitannya dengan pengembangan budaya (cultural development) dan pengembangan masyarakat (community development). Wellbeing merupakan permasalahan yang selalu menarik untuk dibahas. Selama ini telah ada banyak perspektif dalam membahas tentang wellbeing. Pada kajian ini aspek wellbeing yang menjadi fokus perhatian adalah cultural wellbeing, karena konsep ini masih belum dikembangkan secara luas di Indonesia, padahal bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. Pendekatan kualitatif digunakan penulis dalam melihat aspek cultural wellbeing melalui studi kasus Saung Angklung Udjo (SAU) di Bandung, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya dan tradisi merupakan unsur yang menjadi bagian penting dalam kegiatan cultural development dan community development untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Budaya dan tradisi sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan di era globalisasi budaya saat ini yang faktanya banyak memberikan dampak besar dalam pergeseran budaya dan krisis identitas. Pada sisi lain, budaya dan tradisi merupakan asset yang berpotensi dalam mewujudkan kesejahteraan, khususnya cultural wellbeing. Konsep cultural wellbeing ini sangat relevan untuk menjadi pendekatan baru dalam melihat kesejahteraan, khususnya di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya. Kata
CITATION STYLE
Mahmud Musthofa, B. (2018). PENGEMBANGAN BUDAYA MENUJU KESEJAHTERAAN BUDAYA : Pelajaran Dari Pengembangan Masyarakat Di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat. Sosio Informa, 4(3). https://doi.org/10.33007/inf.v4i3.1600
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.