Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Laboratorium virtual pada praktikum uji kandungan urin dan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengembangannya, kepraktisannya, dan keefektifannya. Penelitian ini adalah penelitian Research dan Development (R&D) dengan desain penelitian 4D yaitu: define, design, develop, and dissaminate, namun penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap develop karena keterbatasan peneliti. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Swasta Islam Azizi yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar validasi ahli media dan ahli materi untuk mengukur kevalidan Laboratorium virtual, lembar respon praktisi lapangan (Guru) dan siswa untuk mengukur kepraktisan Laboratorium virtual, dan tes ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Laboratorium virtual memiliki kategori sangat valid berdasarkan persentase kevalidan oleh validator ahli media sebesar 90%, validator ahli materi sebesar 87,50%. Laboratorium virtual dinyatakan sangat praktis berdasarkan persentase yang diperoleh dari respon siswa pada uji coba produk tahap I sebesar 93,60%, uji coba produk tahap II sebesar 91,78%, dan persentase berdasarkan respon guru sebesar 86,66%. Laboratorium virtual dinyatakan efektif berdasarkan Persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang diperoleh sebesar 88% dengan kriteria ketentuan akademik sangat baik.
CITATION STYLE
Pane, J., Tanjung, I. F., & Reflina, R. (2023). PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN URIN UNTUK SISWA KELAS XI SMA/MA. Binomial, 6(1), 29–39. https://doi.org/10.46918/bn.v6i1.1606
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.