Beton adalah bahan konstruksi yang paling banyak digunakan di dunia sesudah air. Permintaan konsumsi yang tinggi ini hanya dapat dipenuhi dengan produksi semen yang besar. Semen ialah bahan utama pembuatan beton, dan juga memberi kontribusi terhadap pencemaran udara terbesar. Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) atau Semen Slag yang merupakan produk dari pengolahan limbah produksi baja menjadi salah satu pilihan yang diminati karena proses produksi lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Portland Cement (PC) atau semen biasa. Bahan terkandung yang mempunyai sifat cementitious ini berpeluang untuk menggantikan sebagian semen dalam campuran beton dengan tetap mempertahankan kelebihan sifat mekanis dari beton. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium terhadap benda uji yang telah direncanakan dengan komposisi penambahan semen slag sebesar 0%, 50%, dan 70% dari berat semen yang dibutuhkan dan pada umur 3, 7, 14, 28 dan 60 hari pada suhu ruangan. Sebagai benda uji beton acuan adalah dengan kuat tekan rencana (f’c) = 40 MPa. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan semen slag pada beton melalui pengujian kuat tekan (f’c). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggantian sebagian semen dengan Semen Slag mengakibatkan penurunan kuat tekan pada semua umur beton.
CITATION STYLE
Anwar, R. N., Chalid, A., & Siregar, C. A. (2023). PENGARUH GROUND GRANULATED BLAST FURNNACE (GGBF) SLAG SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS), 3(1), 131. https://doi.org/10.32897/simteks.v3i1.2619
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.