Masyarakat nelayan di Desa Kwala Lama Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utaramelaksanakan program pengelolaan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PLBPM) untukmembantu memperbaiki permasalahan kerusakan lingkungan pesisir di wilayah mereka. Studi inihendak mengetahui proses dan perubahanāperubahan yang terjadi pada pengelolaan lingkunganberkelanjutan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Studi ini melaksanakan (1) analisis perubahankondisi lingkungan, social, dan ekonomi masyarakat, (2) analisis perubahan sikap dan perilakumasyarakat, dan (3) analisis proses pembentukan komunitas yang berkelanjutan. Studi inimenyimpulkan bahwa pendekatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan padaprogram PLBPM telah mendorong banyak perubahan pada penataan lingkungan yang berdampakpada perbaikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Studi ini mengindikasikan bahwa prosesseleksi terhadap kelompok fasilitator yang dilaksanakan pemerintah dalam tahap awal berhasildilakukan dengan baik karena kelompok tersebut mampu menjalankan program secara terbuka danadil, sehingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Program tersebut juga berhasil membentuksolidaritas sehingga masyarakat siap untuk bertanggungjawab secara penuh dalam pengelolaanpembangunan komunitasnya dan untuk melanjutkan program tersebut.Kata kunci: pesisir, pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan
CITATION STYLE
Fitriansah, H. (2012). Keberlanjutan Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kwala Lama Kabupaten Serdang Bedagai. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 8(4), 360. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6492
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.