Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran jarak jauh akibat pandemic covid-19 terhadap perkembangan kognitif anak sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 13/IV Kota Jambi. Data penelitian di dapat dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan beberapa narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat adanya pandemi covid-19 yang sedang terjadi sehingga menyebabkan sekolah menjadi liburkan dan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau jarak jauh dan hal tersebut menyebabkan masalah pada kognitif anak. Anak-anak menjadi malas unutuk belajar mandiri dirumah di karenakan anak merasa kesepian, karena biasanya saat disekolah anak bisa belajar bersama-sama dengan guru dan teman-temannya tetapi ini anak harus belajar mandiri di rumah mereka masih-masing. Anak-anak menjadi mudah stress karena mereka merasa bosan jika harus berdiam diri di rumah dalam jangka waktu yang panjang sehingga anak menjadi lebih mudah murung dan marah. Anak-anak sering berubah perasaannya tergantung dari keadaan hati anak-anak itu sendiri. Dari hasil penelitian ini disarankan agar orang tua harus sabar menghadapi anak di rumah saat libur seperti ini agar perkembangan kognitif anak berjalan dengan baik. Ajak anak bermain dan belajar di rumah untuk memunculkan semangat pada diri anak. Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19.
CITATION STYLE
Royani, I., Nazurty, N., & Hamidah, A. (2021). DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH AKIBAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS IA SDN 13/1V KOTA JAMBI. Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.22437/jptd.v6i1.13288
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.