Abstrak: Analisis ini dilakukan berdasarkan kesadaran adanya sesuatu yang berharga pada karya yang diapresiasi. Bertolak dari keinginan menghargai karya puisi yang dihasilkan oleh Soni Farid Maulana, penulis menganalisis puisi karyanya dengan menitikberatkan perhatian pada kehadiran kata ‘hujan’. Data diperoleh melalui kajian pustaka, dianalisis dengan pendekatan struktural semiotik, dengan penyajian deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kehadiran kata ‘hujan’ sebagai latar dapat mendukung suasana yang kesepian, ketidakpastian, kesyahduan, penuh birahi, dan kesedihan yang mendalam dalam puisi-puisi karya Soni Farid Maulana.Kata kunci: apresiasi puisi, latar hujan, struktural semiotik Abstract: The analysis was conducted based on the awareness of the existence of something of value on the work that is appreciated. Based on the desire to appreciate poetry produced by Soni Farid Maulana, the authors analyze poems by focusing attention on the presence of the word 'rain'. Data obtained through literature review, analyzed by structural semiotic approach, with the presentation of qualitative descriptive. The analysis showed that the presence of the word 'rain' in the background to support the atmosphere of loneliness, uncertainty, in a state of calm, full of lust and anguish in the poetry of Soni Farid Maulana.Key words: Poetry appreciation, against the rain, structural semiotic.
CITATION STYLE
Akbari, S. (2016). “HUJAN” DALAM PUISI KARYA SONI FARID MAULANA. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa Dan Sastra, 12(1), 75. https://doi.org/10.26499/und.v12i1.550
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.