“SOLIDARITAS TANPA BATAS IDENTITAS” LOMBA PENULISAN CERITA PENDEK BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI JATINANGOR DAN KABUPATEN BANDUNG

  • Hidayat T
  • Sari D
  • Pratisti S
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini membahas mengenai wujud solidaritas menentang kekerasan etnis dalam bentuk lomba penulisan cerita pendek bagi Siswa Menengah Atas di Jawa Barat. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menggugah rasa empati masyarakat terhadap kekerasan yang berlangsung, khususnya yang menimpa etnis Rohingya yang membuat etnis tersebut harus bermigrasi dari Myanmar ke beberapa negara, seperti: Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Metode yang digunakan adalah partisipasif dalam bentuk lomba cerpen dan sosialisasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan solidaritas untuk menentang kekerasan telah ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya para siswa SMA. Format PPM dalam bentuk lomba penulisan cerita pendek diapresiasi sangat baik oleh pihak sekolah, khususnya guru Bahasa Indonesia, karena mampu memotivasi mahasiswa agar mau berkarya dan kreatif. Kesimpulan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki solidaritas dan empati terhadap kekerasan yang terjadi pada etnis Rohingya. Solidaritas ini terlihat dari naskah-naskah cerpen yang ikut serta dalam lomba yang diselenggarakan dalam skema pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi dengan KKN.    This article explores the response and solidarity of high school students in Jatinangor and the Regency of Bandung toward ethnic violence captured in short story writing contest. The purpose of this article is to raise the empathy of toward the tragedy, especially toward Rohingya that has experienced such atrocities which lead to fled outside the country to neighbour states, like Bangladesh, Thailand, Malaysia, and Indonesia. The article uses participation and socialisation methods in the form of the writing contest. The result shows that the high school students are enthusiastic about following the news and shows their solidarity in the form of a short story. Students and teachers, especially the Bahasa Indonesia teacher, give a proper appreciation for this writing contest as a method that can motivate the student to produce some manuscripts creatively. The result shows that Indonesian have solidarity and empathy toward Rohingya. Solidarity beyond the limit of identity as depicted in the short story manuscript that participates in the contest.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, T., Sari, D. S., & Pratisti, S. A. (2019). “SOLIDARITAS TANPA BATAS IDENTITAS” LOMBA PENULISAN CERITA PENDEK BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI JATINANGOR DAN KABUPATEN BANDUNG. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 16. https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i1.18778

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free