Perkerasan jalan sering mengalami kerusakan sebelum umur rencana yang disebabkan oleh mutu material lapis pondasi rendah dan kepadatan lapis pondasi yang tidak tercapai. Perlunya evaluasi penerapan terhadap spesifikasi teknis atau spesifikasi umum yang harus dilakukan sejak awal konstruksi sampai pasca konstruksi agar proyek tersebut mencapai mutu yang diinginkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan Spesifikasi Umum sebagai standar rujukan dalam dokumen kontrak pada pekerjaan perkerasan dan untuk mengetahui apa saja hambatan dalam pencapaian mutu perkerasan. Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara/kuesioner dengan variabel penelitian adalah material, pelaksanaan, hasil pengujian, sdm dan peralatan. Responden penelitian adalah kontraktor,konsultan dan pengawas PU. Hasil penelitian menunjukkan untuk tingkat penerapan telah 100% memenuhi Spesifikasi Umum pada kedua paket. Untuk hasil tingkat kesulitan/hambatan pada Paket Pembangunan Jalan Teluk Bayur – Nipah Purus DAK (P.098) Kota Padang menurut kontraktor,konsultan dan pengawas PU adalah Cash Flow perusahaan dengan tingkat kesulitan masing – masing 61%,68% dan 53%. Pada Paket Pembangunan Jalan Pasar Baru – Alahan Panjang DAK (P.073) Kab. Pesisir Selatan tingkat kesulitan/hambatan tertinggi menurut kontraktor adalah kesulitan memahami substansi standar mutu dengan nilai 43%, menurut konsultan adalah kurangnya pelatihan keahlian dan keterampilan dalam metoda konstruksi dengan nilai 57% dan menurut pengawas PU adalah keterbatasan quarry yang mempunyai izin dengan nilai 79%.
CITATION STYLE
Nurhayati, E., Suraji, A., & Hidayat, B. (2021). EVALUASI PENERAPAN SPESIFIKASI UMUM PADA LAPISAN PONDASI PERKERASAN LENTUR. Rang Teknik Journal, 4(2), 240–245. https://doi.org/10.31869/rtj.v4i2.2383
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.