Haryanto suporter bulutangkis Indonesia selalu mengenakan atribut merah putih saat hadir pada pertandingan bulutangkis. Atribut merah putih yang dikenakan Harjanto untuk menunjukkan nasionalisme. Atribut merah putih membuat Harjanto berbeda dengan supporter lain dan mudah dikenali. Atribut merah putih yang selalu ditampilkan Harjanto tanpa disadari telah membentuk personal branding. Tujuan penelitian untuk menganalisis Haryanto dengan atribut merah putih sebagai representasi nasionalisme dalam membentuk personal branding. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian 6 foto di media sosial yang menampilkan Haryanto sedang mendukung tim bulutangkis Indonesia. Subjek penelitian sekaligus key informan adalah Haryanto. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam. Analisis teks dilakukan menggunakan analisa semiotika sosial Kress dan Van Leeuwen dengan elemen personal branding Montoya dan Vandehey. Hasil analisis semiotika sosial terhadap 6 foto, 3 foto merepresentasikan naratif dan 3 foto merepresentasikan konseptual. Hasil analisis menggunakan delapan elemen pembentukan personal branding Peter Montoya, representasi nasionalis Haryanto melalui atribut merah putih tanpa disadari telah membentuk personal brand. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi secara teoritis mempertegas bahwa representasi dapat membangun personal branding dengan membangun representasi melalui simbol simbol yang disesuaikan dengan elemen pembentukan personal branding Montoya.
CITATION STYLE
Widaningsih, T. T., Santoso, B., & Fahmi, H. A. (2021). Representasi Nasionalisme sebagai Personal Branding Suporter Bulutangkis Haryanto di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(1), 42. https://doi.org/10.31315/jik.v19i1.4568
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.