Pengaruh Metodologi Teologi Al-Asy’ari Dan Implementasinya Bagi Perkembangan Pemikiran Akidah Moderat di Indonesia

  • Yudha G
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Islam menghiasi kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa mengenalkan hal-hal yang biasa-Kajian Ilmiah ini dimaksudkan untuk mengkaji secara mendalam dan komprehensif mengenai melacak embrio moderasi kehidupan beragama dalam persfektif Teologi Islam, pengaruh sintesa dalam metodologi Asy’ari (moderat) dengan ide-ide moderasi pemikiran Gus Dur dengan Cak Nur terkait Pluralisme, Teologi Inklusif dan Universalisme Islam. Moderat yakni paham yang harus dibumikan karena merealitaskan representative solusi saat ini, Ia tidak ektrem ke kanan dalam maksud overtekstual , dan tidak terlalu ektrim ke kiri dalam hal overkontekstual serta selalu mengedepankan keseimbangan antara teks dengan konteks. Terdapat keterkaitan metodologi sintesa direpresentasikan aliran al Asy’ariyah dengan moderasi kehidupan di Indonesia. Aspek moderasi pada pemikiran Asy’ari menengahi antara Muktazilah yang rasional dengan Salafiah dan Hanabillah yang tekstualis (keduanya berada pada titik ekstrem) dalam hal “Kalamullah” misalnya Asy’’ari memilih bahwasanya Kalamullah ada yang nafsi dan juga lafzi, dalam hal perbuatan manusia Asy’ari lebih mengedepankan opsi tengah antara Jabariyah dengan Muktazilah, dalam hal pelaku atas dosa besar Asy’ari lebih mengutamakan jalan tengah antara aliran Murji’ah dengan Muktazilah. Dalam mengimplementasikannya tidak seliberal muktazilah dan tetap memegang teguh teks naql, dan tidak leteralis dalam menegasikan aql dalam terapannya. Pengaruh atas metode aliran Asy’ari menjadi kerangka teoritis pada keseimbangan antara teks dengan konteks dalam metodologi pemikiran Gus Dur dan Cak Nur yakni kebebasan karena merupakan hasil perpaduan antara pemahaman Islam tradisional(literalis) dan pengetahuan tentang kekayaan budaya Eropa (rasional). Menurutnya, keduanya harus muncul sebagai alat untuk mempersatukan negara, melindungi keragaman dan menjawab tantangan zaman modern agar Islam lebih inklusif, toleran dan kerakyatan. Nilai-nilai universal dan esensial Islam harus didahulukan daripada Islam ikonik biasa saja.   Kata Kunci : Metodologi Asy’ari, Pluralisme, Teologi Inklusif

Cite

CITATION STYLE

APA

Yudha, G. (2021). Pengaruh Metodologi Teologi Al-Asy’ari Dan Implementasinya Bagi Perkembangan Pemikiran Akidah Moderat di Indonesia. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 17(2), 99–115. https://doi.org/10.24042/tps.v17i2.12820

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free