Seleksi Toleransi Kekeringan In Vitro terhadap Enam Belas Aksesi Tanaman Terung (Solanum melongena L. ) dengan Polietilena Glikol (PEG)

  • Sinaga E
  • Sri Rahayu M
  • Maharijaya A
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACTThe objectives of this study were to study the effect of several concentrations of polyethylene glycol (PEG) on the in vitro growth of eggplant, to find the appropriate PEG concentration for in vitro selection to drought  tolerance  of eggplant  and the drought tolerant eggplant accessions. The experiment  was conducted  at  the  Laboratory  of  Tissue  Culture,  Department  of  Agronomy and Horticulture,  Bogor  Agricultural  University.  The  experiment  was arranged  in  a  completely randomized design with two factor. The first factor was concentration of PEG (0, 5, 10,  and  15%) while the second factor was eggplant accessions (Kania F1, 001, 007, 013, 016, 030, 034, 035, 055, 057, 069,  071,  072,  078,  085,  and  090).  The  results  showed  that  the addition  of PEG  to  in  vitro media significantly affected the survival percentage, the percentage of callus, developed the bud and the number of leaves of eggplant. Addition of PEG 10 and 15% in media can be used as the drought tolerance selective agent of eggplant in vitro. Kania F1, 001, 007, 016, 034, 035, 055, 057, 069, 071, 072, 078, 085, and 090 were eggplant accessions which might be tolerant to drought.Keywords: in vitro selection, solanaceae, tissue culture, tolerant, drought ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk  mempelajari pengaruh beberapa konsentrasi polietilena glikol (PEG)  terhadap  pertumbuhan  tanaman  terung  in  vitro, mendapatkan  konsentrasi  PEG  yang  dapat digunakan  untuk seleksi tanaman terung secara in vitro  dan nomor terung toleran terhadap cekamankekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Kultur Jaringan,  Departemen Agronomi dan Hortikultura,  Institut  Pertanian  Bogor.  Penelitian  ini  disusun dalam  rancangan  acak  lengkap  dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG  terdiri atas  0, 5, 10, dan 15%.  Faktor kedua adalah nomor terung terdiri atas enam belas nomor (Kania F1, 001, 007, 013, 016, 030, 034, 035, 055, 057, 069,  071,  072,  078,  085,  dan  090).  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  penambahan  PEG  pada media  in  vitro  memberikan pengaruh  nyata  dan  sangat  nyata  terhadap  persentase  hidup eksplan, persentase  eksplan  berkalus,  pertambahan  tinggi  tunas,  dan jumlah  daun  tanaman  terung.  Media PEG 10 dan 15% merupakan media yang dapat digunakan untuk seleksi kekeringan tanaman terung in vitro. Nomor terung Kania F1, 001, 007, 016, 034, 035, 055, 057, 069, 071, 072, 078, 085, dan 090 merupakan nomor-nomor terung yang toleran terhadap cekaman kekeringan.Kata kunci: kultur jaringan, seleksi in vitro, solanaceae, toleran kekeringan

Cite

CITATION STYLE

APA

Sinaga, E., Sri Rahayu, M., & Maharijaya, A. (2015). Seleksi Toleransi Kekeringan In Vitro terhadap Enam Belas Aksesi Tanaman Terung (Solanum melongena L. ) dengan Polietilena Glikol (PEG). Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(1), 20–28. https://doi.org/10.29244/jhi.6.1.20-28

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free