Sel biologis merupakan kumpulan partikel yang bermuatan listrik. Jika sel biologis didekatkan dengan muatan listrik yang mengalir maka akan terpengaruh akibat adanya medan listrik dari muatan pada kabel penghantar. Hal ini dipicu adanya gaya interaksi antara muatan dalam inti sel dengan awan elektron yang menyelubunginya, terhadap medan listrik luar yang berasal dari aliran muatan kawat selenoid. Dalam kajian ini ditinjau secara mikroskopis pengaruh muatan listrik yang mengalir pada selenoid terhadap sel darah. Penelitian dilakukan pada setetes darah yang ditempatkan pada preparat microscop, di depan pereparat dipasang sebuah selenoida 1000 lilitan dengan panjang 5 cm, tegangan DC konstan 12 volt dengan nilai kuat arus diubah-ubah. Dengan perbesaran 1000 kali untuk memudahkan pengamatan, dibantu dengan camera digital yang terkoneksi langsung dengan laptop. Hasil yang didapatkan adalah dalam keadaan tanpa arus listrik sel darah diam, pada saat arus menaglir 0,05 A - 0,38 A dihasilkan kecepatan dengan rentang nilai antara 11,11 pixel/sekon hingga 28,57 pixel/sekon. Kesimpulannya perubahan kuat arus pada selenoid berkorelasi positif terhadap kecepatan sel darah.
CITATION STYLE
Nuri, N. (2016). Pengaruh Kuat Arus Listrik DC Pada Selenoid Terhadap Kecepatan Linear Sel Biologis. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(2), 59. https://doi.org/10.26737/jipf.v1i2.65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.