Prevalensi dan angka kematian selama pandemic corona virus disease 2019 (COVID-19) secara global maupun nasional semakin meningkat setiapharinya sehingga dilakukan berbagai intervensi untuk memutus penyebaran COVID-19 yang salah satunya adalah vaksinasi. Indonesia sendiri membagi bebera pake lompok penerima vaksinasi yang dilihat berdasarkan risiko tinggi terinfeksi COVID-19 salah satunya adalah kelompok lanjut usia (lansia). Berdasarkan hasil survey penerimaan vaksin bahwa terdapat 7,6% masyarakat menolak vaksin karena cemas dengan keamanan dan efektifitas dari vaksin ditambah lagi dengan adanya mutasi dari corona virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan vaksinasi COVID-19 dengan tingkat kecemasan pada lansia pasca vaksinasi di Panti Sosial Budi Agung Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 53 subjek penelitian. Dari hasil uji menggunakan uji chi-square, tidak terdapat hubungan antara vaksinasi COVID-19 dengan tingkat kecemasan lansia pasca vaksinasi dengan nilai p=0,071. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara vaksinasi COVID-19 dengantingkatkecemasanlansiapascavaksinasi di PantiSosial Budi Agung Kota Kupang.
CITATION STYLE
Jahang, Y. C., Sasputra, I. N., & Woda, R. R. (2022). HUBUNGAN VAKSINASI COVID-19 DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA PASCA VAKSINASI DI PANTISOSIAL BUDI AGUNG KOTA KUPANG. Cendana Medical Journal, 10(1), 50–57. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6805
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.